Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillah Alhamdulillah hirabbil
‘alamin washolatu washala mu’ala ashrafil ambiya iwal mushalin wa’ala alihi
waashabihi rasulillahi ajma’il ammaba’du.
Pertama marilah kita bersyukur kepada Allah swt yang telah memberi
rahmat dan karunianya sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang kita cintai
ini. Mudah-mudahan
pertemuan kita pada acara ini membawa kebaikan dunia dan akhirat, amiin.
Pada kesempatan ini saya akan berpidato tentang HUSNUZAN. Seperti yang kita
ketahui, husnuzan adalah sikap berprasangka baik terhadap segala sesuatu. Dalam
kehidupan ini, manusia akan berinteraksi antar satu dengan yang lain. Dalam
interaksi kita pun akan saling melihat perilaku satu sama lain. Akan tetapi,
bukan tugas kita untuk menilai baik buruknya antar sesama. Suadara²ku, mungkin
kita sering melihat perilaku yang berseberangan dengan nilai islam. Namun Allah
swt tetap memerintahkan kita untuk tetap berbaik sangka (husnuzan). Jangan
sampai kita berburuk sangka kpd orang lain hanya karena orang tsb pernah
melakukan kesalahan. Sungguh hal demikian tidak dibenarkan oleh islam.
saudara², husnuzan kepada Allah adalah hal yang wajib kita lakukan, kita
harus berbaik sangka kpd Allah ketika Allah menetapkan suatu ketetapanNYA kpd
kita. Karena mungkin sesuatu yang baik menurut kita, namun belum tentu baik
menurut Allah. Adapun Husnuzan kepada orang lain juga sangat penting untuk
dilakukan karena dengan berbaik sangka terhadap orang lain, maka pergaulan
hidup sesama manusia atau pun saudara muslim akan lebih harmonis.
Maka kesimpulan yang dapat kita ambil, kita haruslah selalu berprasangka
baik karena , dengan berprasangka baik, kita akan mendapatkan kebaikan dan
dijauhkan dari penyakit hati seperti ; dendam, iri hati dan yang lainnya.
Adapun jika sifat suudzan (berburuk sangka) masih melekat pada hati kita,
maka segeralah kita untuk berusaha menjauh dari sifat itu, karena jika sifat
tersebut merajai kita, disitulah sebenarnya bujukan setan yang pada akhirnya
akan menyesatkan kita dengan pikiran buruk kita.
Sekian pidato dari saya, jika terdapat luput kata, saya mohon maaf
sebesar²nya, Mudah-mudahan yang saya sampaikan tadi membawa manfaat bagi kita
semua, Amin Amin ya raball ‘alamin Wassalamualaikum wr.wb
Nb : jika kurang puas dengan teks pidato ini, anda dapat
mengeditnya sendiri. #habib_annym